Header Ads

ANTARA CIAMIS - JAKARTA, KAMI BUKAN BURUNG ABABIL..!!!

Kami bukan burung2 Ababil,
Tapi pejalan kaki,
Antara Ciamis - Jakarta
.......
.......‎
Kami tidak menjatuhkan batu2 panas,
Juga tidak meleburkan pasukan gajah Abrahah
Tapi kami ...
Hanya membawa Al Qur'an dan sajadah
Takbir akbar, doa bersama , jumatan jamaah, adalah cara kami melawan sang penista agama!‎
......
......‎
Khairil Anwar menulis ;‎
"Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi .‎
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?"
.........
.........‎
Kami bukan burung2 Ababil
Yang dikirim Allah, menghancurkan pasukan gajah, sang penista Ka'bah
Tapi kami cuma pejalan kaki,yang haus dan lapar -- tapi tidak lemah! ‎
Yg bergerak dituntun hati dan keimanan -- yang tidak tahu arah Jakarta tapi kami tdk tersesat..!!!
....
.....‎
Ketika agama kami dinistakan
Ketika Al Qur'a dihinakan
Maka .... kami lah martil-martil Allah
Kami lah batu2 panas yg menghancurkanmu sampai ulu hatimu..!!!!
.....
......‎
Malam yg hening sepi
Subuh yg dingin mencekam
Atau siang yang terik menyengat
Tapi tak mematahkan semangat kami,--- k‎arena kami cuma pejalan kaki -- yg ikhlas dan yakin, kami dilindungi Allah Sang Maha Pengasih dan Penyayang..!!
......
.......
Kenang, kenanglah kami!‎
Kairil Anwar menulis; "‎
"Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa .."
........
........‎
Mari bermubahalah..!‎
Kalian dan anak2 cucumu yang akan hina‎
Atau kami yang punya keimanan yang salah?
Hanya Allah, Sunnah Nabi Muhammad dan Al Qur'an --- yg kami jaga kesuciannya, ----- Al Qur'an yang utuh ayat demi ayatnya --- satu kalimat pun kalian rubah maka kami mengetahuinya...!
Kami, punya penghafal2nya‎
Kitab suci mana, yg dihafal manusia, di luar kepala, sampai akhir jaman?
Kitab suci mana, yang satu ayat dinistakan maka menggerakkan bermiliar2 hati umatnya melawanmu?
........
.........‎
Bukan kehendak kami,‎
Karena kami cuma pejalan kaki
Antara Ciamis - Jakarta
Inilah‎ kehendak Allah ---- dan Allah lah yg menjaga dan menjamin kesucianya! ‎
Mari bermubahalah ..!!!‎
Anak2 cucumu atau anak2 cucuku, sebagai bukti dan saksinya kelak..!
.......
.......
Khairil Anwar berkata
"K‎aulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan‎
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu,
kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami .."
......
.......
Kenang, kenanglah kami‎
Kami bukan burung2 ababil
Yang membawa batu2 panas dari neraka
Kami juga bukan mayat2 yang terbaring berserakan antara Kerawang Bekasi --- seperti ditulis Khairil Anwar --- demi membela harga diri dan kemerdekaan negeri ini.
.......
.........‎
Kami, para mujahid, pejalan kami di jalan kebenaran Allah --- tiada tuhan selain Allah, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, yang tidak ada sekutu bagiNya....!!!!‎
.......
.........‎
Sekarang, kami berjalan
Antara Ciamis - Jakarta ---- kami Bela Al Qur'an, kelak Al Qur'an yang Bela kami! --- kalian mau apa?‎
Berjalanlah terus, menuju garis depan, shaf terdepan salat jamaah di Monas ..!!
.......
........‎
2 Desember 2016, hari kemenangan kami!
Para pejalan kaki keimanan, akan datang dari penjuru negeri!
Bergetarlah Dada Langit..!!‎
Bergetarlah Sajadah Bumi!!
Bergetarlah gema Takbir dari barat ke timur
Kalian mau apa????
Kalian bisa apa???‎
.......
.........‎
Bergetarlah suara2 hati yg pasrah, yang menangis, yg bersatu -- melawan kalian yang menistakan kalam Allah!
......
......
Wahai kekasih2 Allah‎
Berjagalah, dlm keimanan!
Bersatulah, dlm kebenaran!
Berpeganglah, pada tauhid!‎
Kenang-‎kenanglah kami
Kami yang berjalan ini,
Bukan tulang2 yang diliputi debu, yg berserakan antara Kerawang Bekasi
Bukan ..
Tapi kami lah sang pejalan kaki‎
Antara Ciamis - Jakarta
Dgn langkah keimanan
Dgn tuntunan Kitabullah..!!!
Allahu Akbar..!!
Allahu Akbar..!!
Allahu Akbar..!!

30 nov'16 /damarhuda‎

Link Sumber:

No comments:

Powered by Blogger.